PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA PADA MATERI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI LAJU REAKSI

Abstract

Wawancara dengan guru Kimia di SMA Negeri 3 Surabaya menunjukkan beberapa permasalahan, termasuk rendahnya motivasi peserta didik dan kurangnya pemahaman guru tentang konsep Kimia. Penelitian eksperimental menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen kuasi nonequivalent pretest-posttest control group. Model Blended Learning tipe Lab Rotation signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam materi kimia faktor – faktor laju reaksi. Hasil analisis statistik menunjukkan P Alpha sebesar 0,014 t tabel (t Critical two-tail) 2,00. Kesimpulannya, terdapat pengaruh positif model blended learning terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi Kimia di SMA Negeri 3 Surabaya.

Keywords

• Motivasi Peserta Didik Pemahaman Guru Kimia Blended Learning