Masker Medika (Jun 2024)
PENGARUH KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP KEGAWATDARURATAN NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM NORMAL
Abstract
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada ibu dengan kehamilan cukup bulan yaitu ibu dengan usia kehamilan 37–42 minggu. Persalinan sering terjadi perlukaan pada perineum baik itu karena robekan spontan maupun episiotomi dan mengakibatkan nyeri pada ibu post partum. Kegawatdaruratan nyeri luka pada perineum akibat ruptur atau laserasi merupakan daerah yang tidak mudah untuk dijaga agar tetap bersih dan kering. Bila tidak ditangani dengan baik, maka dapat terjadinya infeksi dan nyeri yang berlanjut. Maka dibutuhkan metode non farmakologi yaitu dengan pemberian kompres hangat. Tujuan pemberian kompres hangat adalah untuk memberikan rasa nyaman, mengatasi nyeri, mengurangi atau mencegah spasme otot dan membantu pemulihan luka, mengurangi infeksi dan inflamasi, mempelancar pasokan aliran darah serta memberikan ketenangan dan kenyamanan. Variabel penelitian terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberian tindakan kompres hangat dan variabel dependen adalah nyeri luka perineum pada ibu post partum. Rancangan penelitian menggunakan metode quasi eksperimen yang menggunakan rancangan one group pre and post test design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis Accidental sampling berjumlah 23 responden di PMB Nurachmi. Hasil analisa bivariat menggunakan Uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0.000, karena nilai p < 0,05, maka secara statistik dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kompres air hangat terhadap kegawatdaruratan nyeri luka perineum pada ibu postpartum normal.
Keywords