Nalars (Jan 2019)

INFLITRASI NILAI KEMUHAMMADIYAHAN PADA STRUKTUR KAWASAN DAN DESAIN BANGUNAN KOTA DI SULAWESI SELATAN

  • KHILDA WILDANA NUR

DOI
https://doi.org/10.24853/nalars.18.1.9-22
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 9 – 22

Abstract

Read online

ABSTRAK. Penelitian ini menjabarkan eksistensi nilai Kemuhammadiyahan yang mempengaruhi aspek fisik dan non fisik kawasan kota, baik dalam bentuk tata ruang (spatial) maupun pada bangunan kepemilikan Muhammadiyah. Substansi penelitian diharapkan dapat membuka cakrawala dan pemikiran bahwa keterkaitan masa lalu dalam ajaran murni Islam yang telah berkembang sebelum era perancangan kota dan arsitektur modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dan fenomenologi dengan jenis penelitian kualitatif-eksploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dari data primer, data sekunder dimana pengambilan populasi melalui purposive sampling dan random sampling. Metode analisa yang digunakan antara lain metode fenomenologi dan sejarah dengan teknik sikronik dan diakronik reading serta memadukan metode urban morfologi dan tipologi. Kajian ini akan memberikan aplikasi penciptaan lingkungan yang terbangun berdasarkan pengamalan amal makruf nahi mungkar yang menjadi tujuan pendirian Muhammadiyah. Kata kunci: Bangunan, Kawasan, Mamminasata, Muhammadiyah, Tipologi ABSTRACT. This study describes the existence of the value of Kemuhammadiyahan which affects the physical and non-physical aspects of the city area, both in spatial form and in the ownership of Muhammadiyah’s buildings. The substance of research is expected to be able to open knowledge and thoughts that the past linkages in the pure understanding of Islam which have developed before the era of urban design and modern architecture. This study uses a historical and phenomenological approach with a type of qualitative-explorative research. Data collection techniques were carried out from primary data, secondary data where the population was collected through purposive sampling and random sampling. The analytical methods used phenomenology and history methods with synchronous and diachronic reading techniques and integrating urban morphology and typology methods. This study will provide an application for the creation of an environment that is built based on the practice of charitable and moral merit which is the aim of the establishment of Muhammadiyah. Keywords: Buildings, Regions, Mamminasata, Muhammadiyah, Typology