Sari Pediatri (Nov 2016)

Dampak Pemberian Seng dan Probiotik terhadap Lama Diare Akut di Rumah Sakit Prof. DR. RD. Kandou Manado

  • Christie Manoppo

DOI
https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.17-20
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 17 – 20

Abstract

Read online

Latar belakang. Pemberian suplementasi seng dan probiotik selama diare akut pada anak telah menunjukkan dampak positif terhadap lama diare. Seng memiliki fungsi dalam memperpendek lama diare dan penggunaan probiotik bermanfaat dalam mencegah dan mengobati diare akut. Tujuan. Mengevaluasi efektivitas dari seng dan/atau probiotik dalam penanganan diare akut pada anak-anak. Metode. Penelitian deskriptif dengan menggunakan data retrospektif antara bulan Januari 2007-Desember 2008 di Bangsal Gastroenterologi Anak Rumah Sakit Prof. Dr. RD Kandou Manado. Terdapat 201 anak dengan diare akut yang dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok I yang mendapat pengobatan dengan seng, kelompok II mendapat seng dan probiotik hidup, kelompok III mendapat seng dan probiotik mati dan kelompok IV hanya mendapat probiotik mati. Variabel pengamatan adalah lama diare. Hasil. Subjek penelitian 201 anak, 123 anak laki-laki (61,2%) dan 78 anak perempuan (38,8%), usia (rata-rata dan SD) menurut kelompok (p=0,57) dibagi atas 44,6% usia kurang dari 1 tahun, 46,6% umur 1-3 tahun, 4,8% umur 3-5 tahun, 3,8% berusia di atas 5 tahun. Lama diare pada kelompok I adalah 4,85 hari ( 95% CI : 4.44 ; 5.26 ), kelompok II 4,16 hari ( 95% CI : 2.66 ; 5.65 ), kelompok III 5,77 hari ( 95% CI : 4.51 ; 7.03 ) dan kelompok IV 5,86 hari ( 95% CI : 4.87 ; 5.44 ). Kesimpulan. Lamanya diare pada keempat kelompok diatas menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05). Hasil uji F lama diare ke-4 kelompok diperoleh p=0,08.

Keywords