Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem (Mar 2023)

MODEL PENGELOLAAN LAHAN KRITIS PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KRUENG PEUSANGAN MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK

  • Ichwana Ramli,
  • Farah Nabila,
  • Purwana Satriyo,
  • Dewi Sri Jayanti

DOI
https://doi.org/10.29303/jrpb.v11i1.469
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 44 – 55

Abstract

Read online

Lahan kritis menyebabkan menurunnya kualitas dan produktivitas dari lahan sehingga tidak dapat dimanfaatkan sebagai media produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi tingkat lahan kritis yang terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peusangan dan mendapatkan model pengelolaan lahan kritis terbaik berdasarkan waktu pada DAS Krueng Peusangan. Penelitian ini dimulai dengan menentukan sebaran lahan kritis di DAS Krueng Peusangan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Setelah didapatkan distribusi lahan kritis di DAS Krueng Peusangan, lalu dibuat model pengelolaan lahan kritis dengan dua skenario yaitu skenario berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan skenario berdasarkan land use protection. Kemudian dibandingkan scenario mana yang terbaik untuk mengelola lahan kritis di DAS Krueng Peusangan. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada DAS Krueng Peusangan, lahan tidak kritis sebesar 15%, lahan potensial kritis sebesar 10%, lahan agak kritis sebesar 53%, lahan kritis sebesar 9% dan lahan sangat kritis sebesar 13%. Berdasarkan identifikasi lahan kritis di DAS Krueng Peusangan, total luas lahan kritisnya adalah 191.760,02 Ha. Hasil simulasi dengan skenario RTRW yang dijalankan dalam waktu 20 tahun hingga tahun 2042 diprediksi terjadi pengurangan luas lahan kritis yaitu menjadi 174.178,52 Ha. Sedangkan hasil simulasi dengan skenario land use protection diprediksi terjadi pengurangan luas lahan kritis yaitu menjadi 164.914,83 Ha. model pengelolaan lahan kritis yang terbaik berdasarkan waktu pada DAS Krueng Peusangan yaitu dengan berdasarkan skenario land use protection.

Keywords