Indonesian Community Development Journal (Jun 2024)
Implementasi Pelayanan Sosial Berbasis Digital Terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Di Lembaga Rehabilitasi Sosial
Abstract
Dinamika permasalahan sosial di Indonesia masih menjadi permasalahan yang merujuk pada kondisi yang melatarbelakangi keadaan disfungsi sosial. Salah satu individu atau kelompok yang termasuk ke dalam kategori tersebut adalah lansia. Lansia memerlukan pelayanan sosial yang tepat dengan memerhatikan kondisi fisiknya. Karenanya, keterlibatan lembaga rehabilitasi sosial sangat diperlukan bagi lansia yang terlantar. Peran pekerja sosial dalam menangani serta membantu lansia untuk mendapatkan pelayanan sosial yang diperlukan kompleks, dalam tahapan pelayanan sosial di panti pelayanan sosial lanjut usia pun berbeda dengan panti sosial lainnya, karena memerlukan pendekatan yang jauh lebih persuasif. Selain itu, pekerja sosial juga berkompetensi dalam bidang pekerjaan lainnya, yakni kompetensi dalam ranah implementasi pelayanan sosial berbasis digital. Salah satu bentuk implementasi pelayanan sosial berbasis digital adalah Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Dinas Provinsi Jawa Tengah (SIKSDJ). SIKSDJ dimanfaatkan pada lembaga rehabilitasi pelayanan sosial untuk mengintegrasikan data panti sosial. Keberadaan sistem SIKSDJ dapat dimanfaatkan untuk mengefisiensikan peran pekerja sosial yang begitu banyak. Keberadaan digitalisasi pelayanan sosial tentu saja dapat memudahkan pendataan yang selanjutnya diintegrasikan sebagai basis data terpadu dalam menentukan arah pelayanan sosial yang dibutuhkan ke depannya di mana pada tujuan utama pelayanan sosial adalah memberikan layanan yang terbaik.