JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Sep 2024)

Pemanfaatan Media Sosial Dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus

  • Siwi Padmasari,
  • Sugiyono Sugiyono

DOI
https://doi.org/10.20961/jpscr.v9i2.74336
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 200 – 208

Abstract

Read online

Teknologi digital menjadi sumber daya penting untuk penyampaian layanan kesehatan. Mobile Health yang efektif digunakan pada pelayanan kesehatan, tetapi belum banyak diteliti adalah edukasi melalui penggunaan media WhatsApp (WA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi penggunaan obat menggunakan media sosial WA dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental, pretest-posttest design with control group dan pengambilan sampel menggunakan cara convenience sampling. Kelompok perlakuan akan mendapatkan edukasi penggunaan obat antidiabetik oleh apoteker melalui pesan teks dan leaflet melalui aplikasi WA setiap minggu selama 1 bulan. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuisioner Diabetes Knowledge Questionnaire-24 (DKQ24) dan pengukuran kepatuhan menggunakan kuisioner Medication Adherence Report Scale-5 (MARS-5). Data karakteristik pasien dianalisis secara deskriptif. Data tingkat pengetahuan dan kepatuhan sebelum dan sesudah intervensi dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan antara kedua kelompok. Karakteristik pasien DM tipe 2 di Puskesmas Mlati II mayoritas berusia >45 tahun, jenis kelamin perempuan, memiliki tingkat pendidikan SMA, dan memiliki penyakit penyerta hipertensi. Pemberian edukasi pesan teks dan leaflet melalui WA dapat meningkatkan pengetahuan responden pada kelompok intervensi secara signifikan dengan nilai ∆4,71 (p=0,000) dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai ∆2,59 (p=0,073). Tingkat kepatuhan pada kelompok intervensi mengalami peningkatan secara signifikan dengan nilai ∆7,74 (p=0,000) dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai ∆6,65 (p=0,069). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara edukasi yang dilakukan oleh apoteker melalui media WA terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan pada pasien DM tipe 2 (p<0,05).

Keywords