Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Apr 2021)
Terapi Perilaku Kognitif Terhadap Pasien Depresi Pasca Stroke di Kota Palangka Raya
Abstract
Depresi pasca stroke ditemukan sekitar 20-65 % prevalensi ini menunjukkan angka yang cukup tinggi. Kurangnya perhatian terhadap depresi pasca stroke menyebabkan kondisi pasien semakin memburuk, sementara intervensi dan pengobatan depresi yang tepat dapat memberi keuntungan dalam penyembuhan dan bahkan mempersingkat proses rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi perilaku kognitif tehadap pasien depresi pasca stroke di kota Palangka Raya. Metode penelitian ini adalah penelitan kuantitatif dengan tipe penelitian eskperement pre- test post –test kontrol group design dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang pasien depresi pasca stroke yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok perlakukan dan kelompok kontrol. Kuesinoer dalam penelitian ini menggunakan instrument skala Hamilton (HDRS) yang terdiri dari 20 pertanyaan untuk mengukur tingkat depresi pasien pasca stroke. Pada kelompok perlakukan diberikan intervensi Terapi perilaku kognitif sesi 1-sesi 4 dengan intervensi yang dilakukan sebanyak dua kali. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan melalui analisis univariate dan bivariate dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna nilai rata-rata tingkat depresi pasien pasca stroke pada kelompok perlakukan sebelum dan sesudah dilakukan terapi perilaku kognitif dengan nilai p < 0.05 dan IK tidak melewati nol. Diharapkan perawat dapat menjadi edukator, motivator dan fasilitator serta support system dari keluarga dalam merawat pasien depresi pasca stroke. Kata kunci: Terapi perilaku kognitif, depresi, pasca stroke