Jurnal Enggano (Apr 2017)

PENGARUH MEDIA HIPOSALIN DAN HIPERSALIN TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN DAN BIOPIGMEN Dunaliella salina

  • Muhammad Zainuddin,
  • Noor Hamid,
  • Luky Mudiarti,
  • Nurcahyo Kursistyanto,
  • Budi Aryono

DOI
https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.46-57
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 46 – 57

Abstract

Read online

Dunaliella salina merupakan kelompok alga hijau yang menghasilkan pigmen (klorofil, karotenoid, ?-karoten). Klorofil dan karotenoid dapat digunakan sebagai zat pewarna aditif, antioksidan, antikanker, anti-aging, dan Immunomostimulan. Faktor lingkungan yang diduga mempengaruhi pertumbuhan sel dan kandungan pigmen D. salina adalah salinitas. Oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai pengaruh salinitas terhadap kandungan pigmen (klorofil a, b dan karotenoid), biomassa dan pertumbuhan sel pada D. salina. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen laboratoris di Laboratorium Prodi Budidaya Perairan UNISNU - Jepara. Perlakuan perbedaan salinitas (hiposalin dan hipersalin) memberikan pengaruh secara signifikan (p < 0,05) terhadap pola pertumbuhan D. salina. Secara berurutan salinitas 20 ppt memiliki puncak pertumbuhan pada hari ke 10 dengan kepadatan 603 x 104 sel/ml, salinitas 25 ppt pada hari ke 10 sebesar 1081 x 104 sel/ml, salinitas 30 ppt hari ke 11 sebesar 1160 x 104 sel/ml, salinitas 35 ppt hari ke 11 sebesar 675 x 104 sel/ml, dan salinitas 40 ppt pada hari ke 12 sebesar 857 x 104 sel/ml. Berdasarkan data laju pertumbuhan menunjukkan nilai tertinggi pada salinitas 30 ppt (p < 0,05) yaitu 0,163d jam-1. Berdasarkan data konsentrasi pigmen menunjukkan salinitas 30 ppt memiliki nilai tertinggi (p < 0,05) yaitu klorofil a sebesar 10,961c mg/l, klorofil b sebesar 3,636b mg/ml, dan karotenoid sebesar 4,954c mg/l