Ideguru (Jul 2024)

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Materi Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV

  • Rivana Maheswara,
  • Muhib Rosidi

DOI
https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1244
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3

Abstract

Read online

Anak-anak Indonesia harus memiliki keterampilan yang komprehensif untuk bersaing secara global, termasuk komunikasi yang efektif, kemampuan berpikir kritis, bermoral, bertanggung jawab sebagai warga negara, toleransi, dan kemampuan beradaptasi di tingkat global. Guru dapat menerapkan model pembelajaran berbasis masalah yang melibatkan penyelidikan nyata, analisis, identifikasi masalah, hipotesis, percobaan, dan penyimpulan untuk membangun keterampilan yang komprehensif . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana siswa kelas IV di SDN Kemayoran 13 menggunakan kemampuan berpikir kritis yang dipengaruhi oleh pembelajaran dengan model berbasis masalah. Melalui penggunaan metode desain quasi-experiment yang populasi ada sekitar 33 siswa yang dipisahkan menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dilakukannya observasi awal serta tes uraian untuk mengumpulkan data. Uji homogenitas, normalitas, dan hipotesis digunakan dalam analisis data, sedangkan penyajian data dengan memakai tabel. Penelitian ini menunjukkan hasil penggunaan paradigma berbasis masalah pada pembelajaran meningkatkan kapasitas siswa untuk berpikir kritis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV di SDN Kemayoran 13. Hal ini ditunjukkan dengan analisis uji-t yang menghasilkan data dengan nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05, yang mengarah pada kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Temuan ini menunjukkan bahwa paradigma pengajaran dengan model berbasis masalah berpengaruh pada cara berpikir kritis siswa kelas IV SDN Kemayoran 13.

Keywords