Jurnal Anestesi Perioperatif (Dec 2021)

Perbandingan Efektivitas antara Ketamin Kumur dan Lidokain Spray untuk Mengurangi Nyeri Tenggorok, Batuk, dan Serak Pascaekstubasi

  • Purwoko Purwoko,
  • Muhammad Husni Thamrin,
  • Wahyu Hananto

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v9n3.2464
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3

Abstract

Read online

Nyeri tenggorok adalah komplikasi yang sering dikeluhkan pasien setelah penggunaan pipa endotrakeal pada tindakan anestesi umum. Kejadian nyeri tenggorok dapat dikurangi dengan pemberian agen analgetik. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan efektivitas antara ketamin kumur dan lidokain spray untuk mengurangi nyeri tenggorok pascaekstubasi. Penelitian dilakukan di Instalasi Bedah Pusat dan kamar rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dimulai pada bulan Februari–Maret 2018. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan double blind randomized control trial pada pasien yang dilakukan anestesi umum dan dipasang pipa endotrakea. Uji Mann Whitney U digunakan untuk mengolah data. Kelompok penelitian dibagi menjadi dua, yaitu kelompok ketamin kumur (I) dan lidokain spray (II). Ketamin kumur lebih efektif mengurangi nyeri tenggorokan, batuk, dan suara serak dibanding dengan lidokain spray mulai 1 jam pascaoperasi dan 6 jam pascaoperasi (p<0,05), sedangkan pada 24 jam pascaoperasi lidokain spray memiliki efektivitas yang hampir sama dengan ketamin kumur.

Keywords