Visio Dei (Dec 2024)

RESILIENSI SPIRITUAL PASCABENCANA

  • Noviyan Kefinabu Ataupah,
  • Imanuel Teguh Harisantoso,
  • Suwarto Adi

DOI
https://doi.org/10.35909/visiodei.v6i2.533
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh bencana tanah longsor terhadap kehidupan spiritual jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Victory Noelmina, yang terdiri dari jemaat di Desa Noelmina dan sekitarnya. Masalah penelitian berfokus pada dampak bencana terhadap spiritualitas jemaat, termasuk intensitas ibadah, keterlibatan dalam pelayanan gereja, dan resiliensi spiritual dalam menghadapi trauma dan kehilangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Subjek penelitian terdiri dari tiga keluarga jemaat GMIT Victory Noelmina yang terdampak langsung oleh bencana, dengan sampel yang diambil melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, sementara analisis data dilakukan secara tematik melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana tanah longsor memicu peningkatan spiritualitas jemaat. Kehadiran ibadah meningkat dari 60% menjadi 91%, keterlibatan dalam pelayanan gerejawi, seperti doa bersama dan kebaktian kategorial, mengalami peningkatan. Resiliensi spiritual menjadi faktor utama dalam pemulihan trauma, di mana jemaat memaknai bencana sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesama. Kesimpulannya, bencana tidak hanya membawa dampak negatif tetapi juga menjadi sarana pertumbuhan spiritual dan solidaritas jemaat, yang relevan dengan teologi Kristen dalam menghadapi tantangan hidup.

Keywords