Sari Pediatri (Oct 2024)
Hubungan Durasi Tidur dengan Memori Jangka Pendek pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Latar belakang. Fungsi tidur secara tepat hingga kini masih belum jelas, tetapi dipercaya bahwa kekurangan durasi tidur dapat menurunkan kinerja kognitif memori jangka pendek. Namun, hasil beberapa penelitian yang sudah dilaksanakan tidak sejalan dengan teori tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara durasi tidur dan memori jangka pendek, dengan harapan mendapatkan hasil yang baru dan signifikan yang sejalan dengan teori yang sudah ada. Tujuan. Mengetahui hubungan antara durasi tidur dengan memori jangka pendek pada siswa SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta. Metode. Penelitian ini menggunakan studi analitik cross-sectional dengan sampel siswa tingkat sekolah dasar kelas 4-6 SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner SDSC untuk mengetahui durasi tidur dan tes FDST untuk menentukan kualitas memori jangka pendek anak. Teknik analisis yang digunakan adalah uji analisis chi-square dan uji multivariat regresi logistik. Jika pada analisis bivariat terdapat lebih dari 1 variabel bebas/perancu yang signifikan (p<0.25), maka dilanjutkan dengan analisis multivariat. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dengan signifikansi statistik p<0,05. Hasil. Hasil uji bivariat yang signifikan (p<0,05) didapatkan pada uji chi-square durasi tidur dengan memori jangka pendek. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara durasi tidur dengan memori jangka pendek pada siswa tingkat sekolah dasar.
Keywords