Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Aug 2022)

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI GURU TERHADAP KINERJA GURU SDN SEKECAMATAN KUBU KABUPATEN ROKAN HILIR

  • Sri Wahyuni,
  • Isjoni Isjoni,
  • Azhar Azhar

DOI
https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.8613
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 4
pp. 1238 – 1248

Abstract

Read online

Guru menjadi salah satu unsur sumber daya yang sangat menentukan keberhasilan dalam pendidikan di sekolah, karena guru merupakan unsur manusiawi yang sangat dekat dengan peserta didik dalam pendidikan sehari-hari di sekolah. Depdikbud menyatakan bahwa guru merupakan sumberdaya manusia yang mampu mendayagunakan faktor-faktor lainnya sehingga tercipta proses belajar mengajar yang bermutu dan menjadi faktor utama yang menentukan mutu pendidikan. Oleh karena itu, para pendidik (guru) harus dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas karena pendidikan di masa yang akan datang menuntut keterampilan profesi pendidikan yang bermutu. Sehingga kinerja guru yang profesional dapat menjadi angin segar bagi keberhasilan dalam dunia pendidikan di masa yang akan datang. Latar belakang permasalahan pada penelitian ini terdapat guru yang mengajar di kelas masih berdasarkan pengalaman masa lalunya dari waktu kewaktu sehingga merasa menguasai materi diluar kepala dan tidak mau mengubah kepada hal-hal yang baru termasuk metode pembelajaran, penggunaan media, sistem penilaian yang kurang dipahami dan mengajar secara hafalan atau tanpa persiapan mengajar sebelumnya. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru-guru dikatakan bahwa kepala sekolah belum menerapkan fungsi kepemimpinan secara optimal untuk memimpin bawahannya. Selain itu ditemukan fenomena terkait permasalahan yang ada di lapangan mengenai kinerja guru yang dapat diidentifikasi masalahnya, diantaranya: 1) Kemampuan guru mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tidak maksimal sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang kurang menarik. 2) Kemampuan dalam pengelolaan kelas masih kurang, sehingga belum tercipta suasana kondusif dikelas dan proses pembelajaran yang menyenangkan. 3) Guru belum maksimal dalam memanfaatkan media sehingga hasil dalam meyalurkan pesan (materi pelajaran) kepada siswa tidak maksimal. 4) Selain itu guru tidak memvariasikan metode pembelajaran, sehingga terjadi kejenuhan dalam diri siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dari fenomena tersebut bahwa pentingnya kinerja guru dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, untuk itu perlunya peningkatan kemampuan guru dalam hal mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), mengelola kelas, serta memanfaatkan media dan metode pembelajaran dengan baik. Berdasarkan pada latar belakang maka dapat dirumuskan beberapa masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1) Apakah gaya kepemimpinan berkontribusi terhadap kinerja guru? 2) Apakah motivasi berkontribusi terhadap kinerja guru? 3) Apakah gaya kepemimpinan dan motivasi berkontribusi terhadap kinerja? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru, untuk menganalisis kontribusi motivasi terhadap kinerja guru dan untuk menganalisis kontribusi gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dengan 129 responden dari 98 orang guru SDN Sekecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir yang dipilih secara acak sebagai sampel menggunakan rumus Slovin. Metode penelitian dilakukan yaitu responden memberikan tanggapan terhadap kuesioner dalam bentuk skala likert. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan dari analisis data ditemukan gaya kepemimpinan berkontribusi terhadap kinerja guru. semakin baik gaya kepemimpinan yang diberikan akan mempengaruhi semakin efektifnya kinerja guru. ini berarti bahwa gaya kepemimpinan merupakan variable penting untuk diperhatikan agar kinerja guru bisa meningkat. Motivasi berkontribusi terhadap kinerja guru. semakin tinggi motivasi guru yang di digambarkan dengan etos kerja yang tinggi akan menunjang kinerja guru yang lebih baik. oleh karena itu motivasi guru merupakan variable penting untuk diperhatikan didalam meningkatkan kinerja guru. Dan gaya kepemimpinan dan motivasi guru berkontribusi terhadap kinerja guru. semakin baik gaya kepemimpinan dan tingginya motivasi guru meningkatkan kinerja guru

Keywords