Jurnal Teknik ITS (Mar 2015)
Analisa Penambahan Aluminium (Al) terhadap Sifat Hidrogenasi Paduan Mg2-xAlxNi Hasil Sintesa Mechanical Milling dan Heat Treatment
Abstract
Hydrogen storage merupakan salah satu kunci dalam pengembangan sumber energi hidrogen (H2) komersil. Magnesium diketahui memiliki kapasitas penyimpanan hidrogen yang relative cukup tinggi 7,6%. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesa Mg2-xAlxNi dari serbuk Mg, Al, dan Ni dengan mechanical milling dengan variasi Al (x = 0;0,1;0,25;0,5) dengan kecepatan 400 rpm dan BPR 10:1 selama 10 jam dalam lingkungan argon. Kemudian di heat treatment pada temperatur 385oC selama 10 menit. Kemudian dilakukan proses hidrogenasi pada temperatur 250oC dengan lingkungan hidrogen (H2) bertekanan 5 bar. Pada proses mechanical milling dan heat treatment belum mampu menghasilkan paduan intermetalik Mg2Ni, namun seiring dengan penambahan aluminium pada proses heat treatment berhasil mereduksi Mg(OH)2. Pada proses hidriding berhasil membentuk fasa hidrida metal MgH2, yang menyatakan bahwa hidrogen berhasil diserap oleh paduan. Dilanjutkan dengan proses annealing pada temperatur 600oC pada lingkungan nitrogen (N2), dan pada proses ini berhasil membentuk paduan intermetalik Mg2Ni, MgNi2 dan Mg3AlNi2, namun pada proses hidriding belum bisa membentuk fasa hidrida metal kecuali pada komposisi x=0,1 dan x=0,5