Jurnal Peternakan Indonesia (Jun 2018)

Efek Ekstrak Hipofisa Sapi terhadap Pertambahan Bobot dan Umur Pubertas Mencit Betina (Mus musculus)

  • A. Kaka,
  • W. M. Nalley,
  • T. M. Hine

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.20.2.91-98.2018
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 2
pp. 91 – 98

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak hipofisa sapi terhadap pertambahan bobot badan dan umur pubertas mencit betina. Materi penelitian adalah mencit betina strain swiss webster yang berumur 21 hari, sebanyak 48 ekor dengan kisaran berat badan (BB) 11-13 gram (±12 gram). Rancangan percobaan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 12 ulangan yaitu penyuntikan ekstrak hipofisis dengan dosis 0 mg/g BB (P0, kontrol); 0,05 mg/g BB (P1); 0,10 mg/g BB (P2); 0,15 mg/g BB (P3). Penyuntikan dilakukan dua kali seminggu sejak umur lepas sapih hingga pubertas, secara intraperitoneal. Data pertambahan bobot badan dan umur pubertas dianalis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak hipofisa berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PBB dan umur pubertas mencit betina. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyuntikan esktrak hipofisa sapi dapat meningkatkan pertambahan bobot badan dan mempercepat umur pubertas mencit betina, dengan dosis ekstrak hipofisa terbaik adalah 0,15 mg/g bobot badan.

Keywords