Jurnal Biologi Udayana (Jun 2020)

Keragaman genetik masyarakat Pande Bangke Mawong di Desa Sumita, Kabupaten Gianyar, Bali berdasarkan penanda DNA mikrosatelit kromosom Y

  • I Gde Suryadi,
  • I Ketut Junitha,
  • Made Pharmawati

DOI
https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2020.v24.i01.p03
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 1
pp. 16 – 25

Abstract

Read online

Masyarakat Pande Bangke Mawong di Desa Sumita merupakan salah satu bagian klan besar Pande di Bali. Asal-usul masyarakat Pande di Desa Sumita tersebut diketahui masih menjadi kontroversi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaman genetik masyarakat Pande Bangke Mawong di Desa Sumita berdasarkan penanda DNA mikrosatelit kromosom Y. Sampel diambil di Desa Sumita dan beberapa desa di Bali sebagai pembanding dengan metode purposive sampling. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi DNA dengan metode fenol-kloroform yang telah dimodifikasi, amplifikasi DNA menggunakan penanda DNA mikrosatelit dengan lima macam primer yaitu DYS19, DYS390, DYS393, DYS395, dan SRY, elektroforesis produk PCR dengan Polyacrilamide Gel Electrophoresis (PAGE) 10%, visualisasi DNA dengan metode pewarnaan perak nitrat, dan DNA typing ditentukan melalui ukuran panjang DNA amplikon dengan mengukur jarak migrasinya pada gel yang diplot pada kertas semilog. Data frekuensi alel dan keragaman genetik dianalisis menggunakan software GenAlex 6.5. Hubungan kekerabatan dianalisis dengan metode UPGMA menggunakan software MEGA 7. Ditemukan delapan alel dan tiga haplotipe pada masyarakat Pande Bangke Mawong di Desa Sumita. Pada masyarakat Pande lainnya ditemukan 12 alel dan enam haplotipe. Nilai keragaman genetik masyarakat Pande di Desa Sumita adalah 0,035±0,014, sedangkan pada masyarakat Pande lainnya sebesar 0,432±0,112. Ragam alel dan haplotipe yang ditemukan pada masyarakat Pande Bangke Mawong menunjukkan adanya proses mikroevolusi yang disebabkan mutasi genetik. Hubungan kekerabatan masyarakat Pande di Desa Sumita paling dekat dengan masyarakat Pande di Desa Tenganan Pegringsingan dan Desa Renon yang dikenal sebagai salah satu desa tua di Bali.