Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Aug 2023)
Faktor Penyebab Tingginya Kasus Positif COVID-19 Pada Perawat Ruangan Pinere di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru
Abstract
Latar Belakang: Rumah Sakit Madani Pekanbaru merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien yang melayani perawatan pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Meningkatnya kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 yang telah dilayani oleh pihak rumah sakit, akan berdampak besar dengan tuntunan kerja dan beban kerja tenaga kesehatan. Jumlah pasien yang telah dilayani karena kasus COVID-19 sebanyak 352 orang pada tahun 2020 sedangkan tenaga kesehatan bekerja di Rumah Sakit Daerah Madani terkonfirmasi COVID-19 sampai September 2021 sebanyak 15 orang Tujuan: mengetahui faktor penyebab tingginya kasus positif Covid-19 pada perawat Ruangan Pinere di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Metode: kuantitatif dengan jenis penelitian survey analitik desain cross sectional dengan teknik pengumpulan data cara purposive sampling. Penelitian dilakukan bulan Agustus –September 2021 di Rumah Sakit Madani, sampel penelitian dengan teknik total sampling sebanyak 91 perawat. Pengumpulan data melalui google form dengan analisis univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil Penelitian: Proporsi perawat yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 15 orang (16,5%) dengan analisis bivariat terdapat hubungan antara penggunaan APD, penerapan protocol kesehatan, stress kerja dan shift kerja dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada perawat. Sedangkan hasil analisis multivariat terdapat variabel berhubungan sebab akibat penggunaan APD (p value=0,009;) dan stres kerja (p value 0,028) variabel yang tidak mempunyai hubungan sebab akibat protocol kesehatan (p value =0,85) dan shift kerja (p value = 0,121). Kesimpulan: variabel dominan mempengaruhi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Madani yakni penggunaan Alat Pelindung Diri Saran: meningkatkan fungsi pengawasan terhadap perawat yang menggunakan APD saat bekerja di setiap shift.
Keywords