Majalah Ilmiah Teknologi Elektro (Dec 2009)

PENGGUNAAN DAN PEMILIHAN PENGAMAN MINI CIRCUIT BREAKER (MCB) SECARA TEPAT MENYEBABKAN BANGUNAN LEBIH AMAN DARI KEBAKARAN AKIBAT LISTRIK

  • I Ketut Wijaya

Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2

Abstract

Read online

Diperlukan suatu penelitian tentang alat pengaman yang sederhana dan sangat diperlukan untuk menjaga instalasi rumah agar menjadi aman. Tidak jarang akibat ketidaktahuan tentang listrik akan berakibat patal. Alat pengaman sederhana ini Mini Circuit Breaker atau MCB banyak dijual dipasaranYang menjadi masalah adalah jika membeli suatu alat pengaman MCB : harus tahu kapasitas, berapa harga, kwalitas, dilihat secara seksama dan bila perlu dicoba. Begitu banyak macam dan ragam merek dari alat pengaman MCB ini, sehingga perlu suatu penelitian, betulkah alat pengaman ini dapat andal dan aman jika dipergunakan. Penelitian mempergunakan MCB MG, MCB Daiko dan MCB King’s. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengam beban yang sama pada masing-masing kapasitas didapat hasil selisih waktu putus dantara MCB MG 2A dan MCB Daiko 2A sebesar (109,800 ± 31,428) detik dan t = 0,001. Pada MCB MG 4A dan MCB King’s 4A didapat selisih waktu putus sebesar (126 ± 64,293) detik dan t = 0,012. Untuk MCB MG 6A dan MCB King’s 6A didapatselisih waktu putus sebesar (126,920 ± 12,982) detik dengan t = 0,000. Sedangkan untuk MCB MG 10A dan MCB King’s 10A didapat selisih waktu putus sebesar (116,200 ± 45,899) detik dengan t = 0,005. Keempat nilai penelitianMCB ini menghasilkan nilai yang berbeda dan sangat bermakna. Dari ketiga MCB yang dipergunakan sebagai sampel penelitian hanya MCB MG yang memiliki waktu putus sedangkan MCB Daiko dan MCB King’s memiliki waktu putus = 0 detik (gagal putus). Dengan demikian dari ketiga MCB yang mengalami penelitian hanya MCB MG yang pantas sebagai alat pengaman. Cara memilih alat pengaman sebaiknya dipilih secara seksama, memeriksa kapasitas, merek, kwalitas dan alat pengaman MCB dipilih tidak berdasarkan harga yang murah