Jurnal Ilmu Komunikasi (Dec 2013)

Manajemen Komunikasi Bencana Gunung Sinabung 2010 Saat Tanggap Darurat

  • Puji Lestari,
  • Icha Dwi Putri Br Sembiring,
  • Agung Prabowo,
  • Arif Wibawa,
  • Retno Hendariningrum

DOI
https://doi.org/10.24002/jik.v10i2.350
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2

Abstract

Read online

Abstract: Sinabung eruption in 2010 had led to a sense of trauma for Karo’s District residents, especially the refugees. Disaster relief emergency response was needed in a disaster. This study aims to describe the implementation of disaster communication management at Sinabung in 2010, obstacles of disaster management, and finding alternative of disaster communication management strategy, especially during emergency response. The results indicate the importance of coordination and communication between parties related to disaster communication management. Several problems discovered force the needs for the application of disaster communication management system, especially during emergency response in order to minimize disaster risks. Abstrak: Letusan Gunung Sinabung 2010 telah menyebabkan rasa trauma bagi warga Kabupaten Karo, khususnya para pengungsi. Penanggulangan bencana saat tanggap darurat sangat diperlukan dalam sebuah bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi manajemen komunikasi bencana di Sinabung 2010, hambatan penanganan bencana, dan menemukan alternatif strategi manajemen komunikasi bencana khususnya saat tanggap darurat. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan komunikasi antarpihak terkait manajemen komunikasi bencana. Beberapa persoalan yang ditemukan mendorong perlunya penerapan sistem manajemen komunikasi bencana khususnya dalam keadaan tanggap darurat untuk dapat mengurangi resiko bencana.