Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Jul 2019)

Evaluasi Bahan Pakan Hasil Samping Industri Pertanian Berdasarkan Parameter Fermentabilitas Ruminal secara In Vitro

  • E. Susilo,
  • L. K. Nuswantara,
  • E. Pangestu

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.128-136
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 2
pp. 128 – 136

Abstract

Read online

Bahan pakan dari hasil samping industri pertanian sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pakan ruminansia, namun nilai nutriennya belum banyak dikaji. Penelitian bertujuan mengevaluasi bahan pakan hasil samping industri pertanian terhadap fermentabilitas ruminal secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas janggel jagung, kulit kopi, onggok, bungkil kedelai, bungkil kelapa sawit, bungkil kelapa dan ampas tahu. Cairan rumen berasal dari kambing PE berfistula dengan pakan standar protein kasar 12% dan TDN 62%. Parameter yang diukur adalah konsentrasi asetat, propionat, butirat, konsentrasi metan, amonia dan adenosin triphosphate. Data dianalisis ANOVA dan dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis menunjukan perlakuan bahan pakan hasil samping industri pertanian berbeda nyata (P<0,05) terhadap konsentrasi asetat, propionat, butirat, konsentrasi metan, konsentrasi amonia dan adenosine triphosphate. Kesimpulannya, janggel jagung menghasilkan konsentrasi asetat, propionat, butirat dan adenosin triphosphate tertinggi. Namun, janggel jagung juga menghasilkan konsentrasi metan tertinggi. Konsentrasi amonia tertinggi diperoleh pada bungkil kelapa sawit dan diikuti bungkil kedelai. Kata kunci: fermentabilitas, hasil samping industri pertanian, in vitro