Jurnal Poetika (Jul 2019)

REPRESENTASI NILAI RELIGI DAN KEPENGARANGAN PUISI-PUISI KARYA TAUFIK ISMAIL

  • Emil Septia,
  • Silvia Marni,
  • Armet Armet

DOI
https://doi.org/10.22146/poetika.v7i1.43493
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 32 – 50

Abstract

Read online

Penelitian ini memaparkan representasi nilai religi dalam setiap bait-bait puisi karya Taufik Ismail. Puisi yang bernilai religius dapat digunakan untuk menyadarkan masyarakat (pembaca) untuk selalu bersyukur pada Tuhan Sang Penguasa. Kumpulan puisi Debu di Atas Debu: Kumpulan Puisi Dwi-Bahasa karya Taufik Ismail merupakan catatan-catatan emosional zaman dengan gejolak politik dan sikap bangsa Indonesia. Jenis penelitian ini berupa kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) serta pendekatan sosiologi sastra. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepengarangan Taufik yang terdapat pada representasi nilai religi di setiap bait-bait puisi. Melalui seni pedalangan ketika Taufik bermukim di Yogyakarta dan seni bakaba ketika Taufik pindah ke Bukittinggi yang merupakan bentuk gaya kepengaranan seorang penyair yang dipengaruhi kebudayaan lokal, Taufik ingin menyentuh perasaan pembaca akan representasi nilai religius untuk membentuk karakter bangsa. Kata Kunci: representasi; nilai; religi; kepengarangan; puisi This study describes the representation of religious values in each poetic verse by Taufik Ismail. Religious poetry can be used to make people (readers) aware to always be grateful to God the Lord. A collection of Debu di Atas Debu: Kumpulan Puisi Dwi-Bahasa by Taufik Ismail is an emotional record of the times with political turmoil and the attitude of the Indonesian people. This type of research is qualitative with the method of content analysis and the sociological approach of literature. This is aimed at describing Taufik's authorship in the representation of religious values in each verse of poetry. Through the art of puppetry when Taufik settled in Yogyakarta and bakaba art when Taufik moved to Bukittinggi which was a form of the poet's sound style influenced by local culture, Taufik wanted to touch the readers' feelings about the representation of religious values to shape the nation's character. Keywords: representation; values; religion; authorship; poetry

Keywords