Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum (Sep 2024)

Politik agama di Indonesia: politisasi agama Islam dalam kontestasi pemilihan umum

  • Pipit Widiatmaka,
  • Muhammad Hendri Nuryadi,
  • Arisaander Sugiyanto,
  • Achmad Yani

DOI
https://doi.org/10.21831/hum.v24i2.71424
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 2
pp. 127 – 140

Abstract

Read online

Kajian ini memiliki tujuan 1) untuk mengetahui hubungan agama Islam dengan politik 2) mengetahui fenomena politisasi agama Islam di pemilihan umum di Indonesia di masa era orde lama, orde baru, pasca reformasi, dan 3) untuk mengetahuiimplikasinya politisasi agama Islam terhadap kehidupan beragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan, teknik pengumpulan data yaitu menggunakan studi dokumen yang terkait politisasi agama Islam di dalam pemilihan umum di Indonesia dan kerukunan antar serta intern agama, analisis data yang digunakan ialah analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan politisasi agama Islam selalu mewarnai di setiap penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia, dari era orde lama hingga pemilihan umum tahun 2019. Aktor politik selalu memanfaatkan agama Islam untuk memenangkan kontestasi di dalam pemilihan umum tanpa memperhatikan dampak yang ditimbulkan di tengah masyarakat. Politisasi agama Islam tersebut menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat, tidak hanya ketika pra atau ketiak diselneggerakan pemilihan umum saja, melainkan berlanjut pada pasca pemilihan umum sehingga hal tersebut menimbulkan disintegrasi nasional. This study aims 1) to determine the relationship between Islam and politics, 2) to know the phenomenon of politicization of Islam in general elections in Indonesia during the old, new, and post-reform era, and 3) to find out the implications of the politicization of Islam on religious life in Indonesia. This research uses a qualitative approach with literature research methods and data collection techniques using document studies related to the politicization of Islam in general elections in Indonesia and inter- and inter-religious harmony. The data analysis used is descriptive. The results show that the politicization of Islam has always coloured every general election in Indonesia, from the old order era to the 2019 general election. Political actors always use Islam to win contests in elections without paying attention to the impact on society. The politicization of Islam caused polarization in society, not only when the pre-election movement was interrupted by the general election movement but continued after the general election so that it caused national disintegration

Keywords