Jurnal Manajemen dan Wirausaha (Jan 1999)
PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
The research was carried out to find the effect of motivation variables such as physical need, safety and labor need, social need, self-esteem need, and actualization need on the productivity of workers at home industries in Sidoarjo region. This research also intended to find which variables mostly affect that productivity. I used the primary data which was derived form a survey on 40 respondents of home industries located at 4 local districts in Sidoarjo region: Tanggulangin, Candi, Buduran and Waru. The technique of data collecting used in this research wan Non Proportional Satisfied Random Sampling. Validity and reliability analysis was used to test the validity and reliability technique. Double linear regression was used as an analysis model. This model was chosen because this research intended to find to that extend independent variables affect dependent variables. This research indicated that motivation variables such as physical need, safety need, labor safety need, social need, self-esteem need and actualization need together showed a significant effect on the productivity of worker at home-industries in Sidoarjo. Partial and simultaneous analysis both indicated that, among those variables, physical both indicated the strongest influence, especially at Candi region. This was in line with the type of industry in that region that is "tempe" (soybean cake) industry. This industry offers lower payment/wages compared with other industries which produce bags, suitcases, shoes and other leather handicraft. The result of calculation for all the district as well as for each district indicated that self-actualization variables did not al all affect the productivity of workers. This was indicated by the regression coefficient value and the low T value which conformed to the theory that self-actualization need is the last-fulfilled need after the other four needs. This condition was supported by the low education level of the workers which approved from the data collecting through questionnaire. I hope the result of this research can be value for businessmen at home industries as an input in motivating their workers and in the company policy-making. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel motivasi yang terdiri atas kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan serta kebutuhan aktualisasi terhadap produktivitas tenaga kerja karyawan pada industri rumah tangga di Kabupaten Sidoarjo. Disamping itu juga ingin diketahui cariabel mana yang mempunyai pengaruh yang kuat atau dominan terhadap produktivitas tenaga kerja karyawan. Adapun data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui survei terhadap 40 (empat puluh) responden industri rumah tangga yang berlokasi di 4 (empat) kecamatan yaitu : Kecamatan Tanggulangin, Candi, Buduran dan Waru di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang diambil dengan menggunakan Teknik Non Proporsional Stratified Random Sampling. Untuk menguji kesahihan dan keandalan intrumen penelitian digunakan analisis validitas dan reabilitas. Teknik validitas yang digunakan adalah construct validity sedangkan teknik reabilitas adalah split-half method (belah dua). Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Model ini dipilih karena dalam penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel-variabel motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan serta kebutuhan aktualisasi secara serempak menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap produktivitas tenaga kerja karyawan pada industri rumah tangga di Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil pengujian secara parsial maupun simultan diketahui kebutuhan fisiologis mempunya pengaruh yang paling kuat diantara variabel lainnya terutama untuk Kecamatan Candi. Hal ini sesuai dengan jenis industri rumah tangga di kecamatan tersebut yaitu sayangan dan industri tempe. Dimana industri rumah tangga ini memberikan upah yang lebih rendah dibandingkan dengan industri yang berlokasi di tiga kecamatan lainnya (Kecamatan Tanggulangin, Buduran dan Waru) yang memproduksi tas, koper ataupun sepatu serta kerajinan kulit. Selanjutnya dari semua hasil perhitungan baik yang menggunakan data gabungan seluruh kecamatan maupun untuk masing-masing kecamatan, variabel kebutuhan aktualisasi diri didapatkan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan produktivitas tenaga kerja. Hal ini terbukti dengan didapatkannya nilai koefisien regresi dan nilai t hitungnya yang rendah. Sesuai dengan teori bahwa kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang paling akhir sendiri pemenuhannya setelah ke empat kebutuhan lainnya terpenuhi. Kondisi ini didukung oleh rendahnya tingkat pendidikan para tenaga kerja karyawan yang tercermin dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengusaha industri rumah tangga yang ada di Kabupaten Sidoarjo sebagai masukan yang berupa informasi tentang pengaruh variabel-variabel motivasi terhadap produktivitas tenaga kerja karyawan, yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan untuk memotivasi pekerjanya. Kata kunci : motivasi, produktivitas, tenaga kerja, kebutuhan dan industri rumah tangga.