Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif (Jan 2023)

Asset based community development sebagai penunjang pembangunan pedesaan di Kabupaten Barito Kuala

  • Muhammad Yusuf Ridhani,
  • Andi Achmad Priyadharma

DOI
https://doi.org/10.20961/region.v18i1.56574
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 261 – 280

Abstract

Read online

Di era revolusi industri 4.0, arus globalisasi memberikan pengaruh terhadap aspek pembangunan di Indonesia. Kemajuan teknologi dan informasi berdampak pada modernitas dalam kegiatan pembangunan, perubahan pola pikir masyarakat, dan tingginya keinginan bermigrasi ke wilayah perkotaan. Fenomena ini mengancam keberadaan wilayah pedesaan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya pembangunan pedesaan, tetapi perlu didukung oleh pendekatan secara bottom up agar hasil pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran. Asset based community development adalah pendekatan pembangunan secara bottom up yang diharapkan dapat menjadi penunjang dalam kegiatan pembangunan pedesaan terutama pembangunan pedesaan di Kabupaten Barito Kuala. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengidentifikasi dan inventarisasi aset-aset pedesaan sebagai penunjang program pembangunan pedesaan yang dijalankan pemerintah. Pengumpulan data dilakukan melalui metode pengumpulan primer dan sekunder. Hasil penelitian berupa inventaris aset sosial, aset institusi, dan aset fisik pada Desa Pulau Sewangi dan Desa Pulau Alalak. Hasil inventarisasi aset sosial, aset institusi, dan aset fisik menunjukan terdapat perbedaan dari segi ketersediaan dan kuantitas masing-masing aset di Desa Pulau Sewangi dan Desa Pulau Alalak. Hal ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam perumusan program, kebijakan, dan kegiatan yang diinisasi oleh pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi untuk menunjang pembangunan pedesaan dengan pendekatan asset based community development khususnya bagi desa dengan kategori tertinggal.

Keywords