Geoid (Apr 2021)
Hubungan Dual Polametric SAR Band – C dan Landsat 8 untuk Identifikasi Potensi Kekeringan
Abstract
Kekeringan merupakan salah satu bencana krusial dan kompleks yang dapat menimbulkan kerugian material dan immaterial. Kekeringan di indonesia dikategorikan beberapa jenis meliputi Kekeringan Pertanian, Kekeringan Meterologis, dan kekeringan Hidrologi. Kekeringan pertanian merupakan kondisi dimana adanya penurunan kandungan air di dalam tanah. Kondisi tersebut akan berdampak pada tumbuhan dan atau tutupan lahan sehingga diperlukan tindakan preventif. Tindakan preventif dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien sehingga pendekatan dengan pola dinamis sangat diperlukan. Pendekatan pola dinamis dilakukan dengan dengan metode yang dapat dilakukan setiap waktu. Penggunaan penginderaan jauh sensor aktif dapat menjadi solusi melalui pemantaaun setiap waktu secara dinamis. Salah satunya yaitu satelit dengan sensor radar, yaitu Sentinel 1. Sentinel 1A memiliki gelombang band C. Polarisasi pada citra Sentinel 1 memiliki bentuk dual-pol yang terdiri dari VV dan VH atau HH dan HV. Kombinasi polariasi memiliki potensi untuk digunakan identifikasi kekeringan. Metode yang dapat digunakan yaitu Radar Vegetation Index. Radar Vegetation Index dikembangkan dari algoritma NDVI. Klasifikasi kekeringan RVI dikembangkan dari analisis regresi hasil NDVI Landsat 8 dengan hasil RVI. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan data SAR untuk identifikasi kekeringan dengan menghubungkan Dual Polametric SAR Band – C dan Landsat 8. Hasil penelitian bahwa NDVI memiliki Koefesien determinasi dengan RVI sebesar 0.2981.
Keywords