Sari Pediatri (Nov 2016)

Pengaruh Susu yang Mengandung Sinbiotik Terhadap Tumbuh Kembang Anak Balita

  • Ratih Puspita,
  • Pramita G Dwipoerwantoro

DOI
https://doi.org/10.14238/sp18.2.2016.164-8
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2
pp. 164 – 8

Abstract

Read online

Latar belakang. Saat ini semakin banyak susu dengan suplementasi sinbiotik. Beberapa studi menunjukkan bahwa sinbiotik dapat meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan morbiditas penyakit infeksi pada anak. Tujuan. Mengetahui pengaruh susu yang mengandung sinbiotik terhadap tumbuh kembang anak berusia di bawah lima tahun. Metode. Penelusuran pustaka database elektronik: PubMed, Cochrane, Highwire. Hasil. Didapatkan empat studi acak terkontrol yang relevan. Studi pertama menunjukkan kenaikan berat badan pada kelompok sinbiotik yang lebih tinggi (p=0,025), tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna dalam hal kenaikan tinggi badan dan lingkar kepala, frekuensi dan karakteristik tinja, titer antibodi, serta perkembangan. Studi kedua menunjukkan pada kelompok intervensi terdapat peningkatan kadar IgA total lebih tinggi (p<0,01), efek positif pada berat badan dan tinggi badan, serta angka kejadian infeksi yang cenderung lebih rendah. Studi berikutnya menunjukkan rerata kecepatan kenaikan berat badan pada kelompok intervensi 0,13 kg/tahun lebih tinggi (p=0,02) dan pada analisis multivariat tampak kelompok intervensi mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi (IK95% 0,006–0,21; p=0,04). Studi terakhir menunjukkan angka kejadian diare, disentri, pneumonia, penyakit berat,infeksi telinga, serta penggunaan antibiotik yang lebih rendah pada kelompok intervensi. Kesimpulan. Susu yang mengandung sinbiotik memilik kecenderungan efek positif terhadap pertumbuhan dan cenderung menurunkan morbiditas penyakit infeksi pada balita sehat, serta tidak menyebabkan reaksi simpang.

Keywords