Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah (Dec 2012)
Perilaku Masyarakat Kabupaten Belitung Terhadap Layanan Isi Ulang Pulsa Telepon Seluler Elektronik
Abstract
Telepon seluler prabayar merupakan telepon seluler yang pembayaran pulsanya dilakukan diawal dengan membeli voucher pulsa dengan nominal tertentu. Pada awalnya pulsa telepon seluler prabayar hanya dijual dalam bentuk kartu berbahan kertas dengan kode-kode tertentu diatasnya. Sekarang kita sudah menemui layanan isi ulang pulsa secara elektronik. Penggunaan voucher telepon berbentuk fisik yang berbahan kertas, tidak sejalan dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan paperless. Terlebih Jumlah pelanggan seluler di Indonesia yang demikian besar, pada awal 2012 ATSI mencatat sekitar 240 juta orang Indonesia menggunakan layanan seluler dan sebagian besarnya adalah pelanggan prabayar. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran perilaku dan konstruk-konstruk yang mempengaruhi masyarakat Kabupaten Belitung terhadap layanan isi ulang pulsa telepon seluler secara elektronik dan diharapkan dapat menjadi salah satu masukan bagi penyusunan strategi meningkatkan adopsi layanan isi ulang secara elektronik. Temuan dari penelitian ini adalah konstruk perceived of usefullness dan personal innovativeness secara positif dan signifikan mempengaruhi minat berperilaku dalam menggunakan voucher elektronik pada masyarakat di Kabupaten Belitung. Sedangkan dua konstruk lainnya yaitu social influence dan perceived cost pengaruhnya tidak signifikan.
Keywords