E-Dimas (Mar 2024)

Penguatan Literasi Edukatif dan Spirit Sadar Wisata Berbasis ‘Sustainable Blue Tourism’ di Pulau Kelapan, Desa Kumbung-Bangka Selatan

  • Rendy Rendy,
  • Bahjatul Murtasidin,
  • Abdul Fatah,
  • Sarpin Sarpin,
  • Elvia Irmayanti,
  • Adilla Husnul Khotimah,
  • Dimas Saputra

DOI
https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i1.14837
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 49 – 58

Abstract

Read online

Sebagai salah satu harapan ekonomi alternatif masa depan, khususnya pasca sektor ekstraktif yang selama ini masih bertumpu besar pada eksplioitasi SDA (perkebunan dan pertambangan) di Pulau Bangka, tentu pariwisata menjadi salah satu sumber daya alternatif yang potensi untuk terus dikembangkan di Bangka Belitung. Pengembangan pariwisata biru berkelanjutan, termasuk misalnya pada kawasan pulau kecil yang memiliki daya tarik wisata telah menjadi isu strategis yang perlu dibahas secara serius, khususnya dalam rangka memperkuat pertumbuhan dan pemberdayaan sosial-ekonomi yang lebih inklusif di satu sisi, sementara itu hal tersebut juga seiring-sejalan dalam upaya mendorong literasi edukatif yang juga berkaitan erat dengan agenda penguatan ‘sustainable blue tourism’ pada ruang-ruang lokal. ‘Blue tourism’ berkelanjutan dalam konteks ini mesti dipahami sebagai sebuah benefit ekonomis dan ekologis dalam waktu bersamaan. Walaupun tidak bisa dipungkiri, ada begitu banyak tantangan kaitannya dengan persoalan wisata berkelanjutan yang tidak hanya terjebak pada logika bisnis semata, akan tetapi juga memberikan atensi besar pada agenda proteksi lingkungan dan kebudayaan lokal. Lalu, pada saat bersamaan juga penting kemudian untuk terus mendorong kesadaran warga lokal melalui berbagai program literasi yang bertujuan untuk memperkuat partisipasi warga, sekaligus juga dalam rangka menjadikan ragam kepentingan (stakeholders) dan aktor terjalin interkoneksi satu sama lain. Tujuannya tentu dalam rangka memperkuat literasi ‘blue tourism’ dan juga semangat sadar wisata secara berkelanjutan di Pulau Kelapan Kabupaten Bangka Selatan.

Keywords