Positron (Dec 2020)

Nanomaterial Carbon-Dots Berbahan Dasar Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri S. Mutans dan E. Coli

  • Emi Kurnia Sari,
  • Danvi Sekartaji,
  • Athi' Nur Auliati Rahmah,
  • Wipsar Sunu Brams Dwandaru

DOI
https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.41731
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 26 – 33

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan mengetahui peran nanomaterial carbon-dots (Cdots) sebagai antibakteri terhadap bakteri S. mutans dan E. coli. Cdots dibuat dengan bahan dasar daun sirih (Piper Betle L.) menggunakan metode pemanasan oven. Terdapat tiga buah sampel Cdots yang dihasilkan yaitu 0,5 g serbuk daun sirih+aquades (Cdots A), 0,5 g serbuk daun sirih+ekstrak daun sirih (Cdots B), dan 1 g serbuk daun sirih+ekstrak daun sirih (Cdots C). Ketiga sampel memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu adanya puncak absorbansi pada rentang panjang gelombang 257nm – 320 nm. Daya serap yang tinggi pada rentang ultraviolet (UV) merupakan salah satu sifat yang dimiliki Cdots. Selain itu, ketiga sampel Cdots memiliki pendaran biru-kehijauan (cyan) ketika dikenai laser UV.Hal ini merupakan sifat luminesensCdots yang dapat berpendar pada panjang gelombang cahaya tampak. Cdots tersusun dari core dan surface state yang masing-masing ditunjukkan dengan adanya gugus fungsi C=C dan gugus O-H serta C-O yang terdeteksi oleh uji FTIR dari ketiga sampel Cdots. Pengujian antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer menunjukkan sampel Cdots C memiliki aktivitas antibakteri tertinggi karena memiliki konsentrasi Cdots yang lebih banyak dan bekerja sama dengan ekstrak sirih yang memiliki sifat antibakteri sehingga berpotensi sebagai agen antibakteri dibandingkanekstrak daun sirih murni.

Keywords