PENGARUH ETOS KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. ACING PERKASA

Abstract

Setiap perusahaan ingin memastikan pegawainya bekerja dengan baik dan selalu dituntut bekerja secara maksimal. Hal ini penting mengingat terwujudnya suatu perusahaan membutuhkan sumber daya yang potensial, baik pemimpin maupun pegawai yang memberikan kontribusi yang baik. Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan. Oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas karena dapat menunjang peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak etos kerja, lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di CV Acing Perkasa Kota Pangkalpinang. Etos kerja (X1), lingkungan kerja (X2), dan motivasi kerja (X3) diidentifikasi sebagai variabel independen, sementara kinerja karyawan sebagai variabel dependen (Y) dengan populasi 40 karyawan, analisis regresi linier berganda digunakan sebagai alat analisis. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan, etos kerja, lingkungan kerja, dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Secara khusus, etos kerja memperlihatkan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan, sementara lingkungan kerja tidak memiliki pengaruh signifikan. Motivasi kerja juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, temuan penelitian menegaskan bahwa etos kerja dan motivasi kerja memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sementara lingkungan kerja tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Every company aims to ensure employees work well and always motivated to work at their maximum potential. This is important because a company needs high-quality human resources, both leaders and employees, who contribute positively. Human resource quality is crucial for improving employee performance. Therefore, it's necessary to have high-quality human resources to support employee performance improvement. This research aims to investigate the impact of work ethics, work environment, and work motivation on employee performance at CV Acing Perkasa in Pangkalpinang. Work ethics (X1), work environment (X2), and work motivation (X3) were identified as independent variables, while employee performance was identified as the dependent variable (Y) with 40 employees sample. Linear multiple regression analysis was used as the analysis tool. The hypothesis testing results showed that work ethics, work environment, and work motivation have positive impact on employee performance. Specifically, work ethics have a significant positive impact on employee performance, while the work environment does not have significant impact. Work motivation also showed a positive and significant impact on employee performance. In conclusion, the research findings indicate that work ethics and work motivation have positive and significant impact on employee performance, while the work environment does not have a significant impact.