Tataloka (Aug 2024)
Pengaruh Pembangunan Jalan Tol terhadap Perubahan Tata Guna Lahan dan Luas Lahan Sawah di Kabupaten Brebes
Abstract
Kabupaten Brebes merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak pembangunan Tol Trans Jawa. Pembangunan infrastruktur jalan (jalan tol) mendorong terjadinya perubahan tata guna lahan dari satu peruntukan ke peruntukan lainnya. Diantara perubahan tersebut adalah adanya penyempitan lahan sawah karena terkonversi menjadi peruntukan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan tata guna lahan dan luas lahan sawah di kabupaten Brebes sebagai pengaruh pembangunan jalan tol pada tiga titik tahun yaitu tahun 2011, 2016, dan 2019. Penelitian ini menggunakan Analisis Spasial (Overlay) ArcGIS 10.4, menggunakan data peta land use 2011 dari BPN, peta land use 2016 dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes, dan peta land use 2019 hasil digitasi menggunakan Google Earth dan Sentinel. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan tata guna lahan termasuk didalamnya terjadi konversi lahan sawah ke peruntukkan lainnya. Perubahan tata guna lahan pada rentang tahun 2011-2019 didominasi dengan pengurangan luas lahan sawah dan hutan. Luas lahan sawah di kabupaten Brebes pada tahun 2011 adalah 79.245,41 ha, sedangkan pada tahun 2016 menjadi 68.312,28 ha, atau mengalami konversi seluas 10.933,12 ha (13,80%) dan pada tahun 2019 menjadi 63.496,65 ha atau mengalami konversi seluas 4.815,64 ha (7,05%). Di sisi lain terjadi pula penambahan luas kawasan permukiman dan tegalan/ladang. Luas permukiman pada tahun 2011 yaitu 12.321,58 ha, pada 2016 menjadi 21.487,62 ha atau bertambah seluas 9.166,04 ha (74,39%), dan pada tahun 2019 menjadi 24.062,54 ha atau bertambah seluas 2.574,92 ha(28,09%). Luas tegalan pada 2011 yaitu 1.556,28 ha, pada 2016 menjadi 6.923,,42 ha atau bertambah seluas 5.367,14 ha (344,87%) dan pada tahun 2019 menjadi 10.977,37 ha atau bertambah seluas 4.053,95 ha (75,53%).
Keywords