Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Aug 2021)

HUBUNGAN POLIMORFISME GEN KLOTHO C1818T DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA

  • Efrieni Yusuf,
  • Legiran Legiran,
  • Mgs Irsan Saleh,
  • Kms Yusuf Effendi

DOI
https://doi.org/10.32539/JKK.V8I3.12778
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 3
pp. 233 – 236

Abstract

Read online

Angka Kematian Ibu akibat preeklamsia baik di dunia maupun di Indonesia masih tinggi. Preeklamsia merupakan penyakit multifaktorial yang memiliki berbagai faktor risiko, diantaranya usia ibu, jumlah anak (paritas) dan riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya. Polimorfisme Gen Klotho C1818T dapat menyebabkan terjadi kelainan vaskularisasi plasenta yang akan mengakibatkan disfungsi endotel sehingga terjadi preeklamsia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen Klotho C1818T dengan kejadian preeklamsia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan studi case control, yaitu dengan cara membandingkan antara kelompok kasus yaitu ibu hamil dengan preeklamsia sebanyak 55 subjek dan kelompok kontrol yaitu ibu hamil normal sebanyak 55 subjek. Total sampel pada penelitian ini sebanyak 110 subjek. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil pada variabel usia nilai p value 0,022 ; OR = 2,667 ; CI 95% = 1,136-6,258, variabel paritas dengan nilai p value 0,179 ; OR = 0,596 ; CI 95% = 0,279-1,272, variabel riwayat preeklamsia dengan nilai p value 0,000 ; OR = 10,494 ; CI 95% = 4,345-25,345. Pada genotif CT dan TT terhadap kejadian preeklamsia didapatkan nilai p value 0,003 ; OR = 4,310 ; CI 95% = 1,564-11,878. Pada Alel T didapat nilai p value 0,000 ; OR = 3,973 ; CI 95% = 1,934-8,160. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara polimorfisme gen Klotho C1818T dengan kejadian preeklamsia. Kata kunci: Polimorfisme, Klotho C1818T, Preeklamsia

Keywords