Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan (Apr 2024)

Deteksi Dini Masalah Perilaku Sosial Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Penjas Pasca COVID-19

  • Niquita Marsha Almaqdivikia,
  • Agus Mahendra,
  • Anira Anira,
  • Wulandari Putri

DOI
https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i1.263
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 12 – 17

Abstract

Read online

Pandemi Covid-19 memberikan banyak sekali dampak dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Begitupun dalam bidang pendidikan jasmani yang mengharuskan anak berinteraksi dan bekerja sama secara langsung dengan orang lain. Perubahan sisrem pendidikan dari jarak jauh menjadi tatap muka berpotensi terhadap perubahan perilaku sosial dan emosional utamanya bagi anak sekolah dasar. Oleh karena itu, melakukan deteksi dini terhadap gangguang kesehatan mental dan perilaku sosial sangat penting untuk dilakukan supaya bisa dicegah dan ditindak lanjuti sesuai dengan rekomendasi dari para ahli. Untuk bisa mendeteksi hal tersebut, digunakkanlah suatu alat ukur bernama Strenght and Difficulties Questionnaire Instrument (SDQ) untuk anak usia 4-17 tahun. Instrumen ini memiliki 2 kategori yakni untuk anak-anak usia 4-11 dan untuk usia 11-17. Dalam instrument ini, terdapat 5 aspek yang bisa diukur, yakni; gejala emosional, masalah perilaku, masalah hiperaktivitas, masalah teman sebaya dan masalah propososial yang masing-masing memiliki lima pernyataan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional yang dilakukan di SDN Ciparay 01 06 dengan jumlah siswa yang mengisi kuesioner berjumlah 70 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan siswa di SD tersebut berada dalam kriteria abnormal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki perilaku sosial dan emosional yang abnormal dibandingkan siswa perempuan.

Keywords