Jurnal Pangan dan Agroindustri (Oct 2014)

ANALISIS METODE KOLORIMETRI DAN GRAVIMETRI PENGUKURAN KADAR GLUKOMANAN PADA KONJAK (Amorphophallus Konjac)

  • Simon Bambang Widjanarko,
  • Johana Megawati

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 4
pp. 1584 – 1588

Abstract

Read online

Kemurnian glukomanan adalah indikator utama dalam mengevaluasi kualitas tepung glukomanan komersial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan metode yang lebih akurat dan presisi antara gravimetri dan kolorimetri dalam menentukan kadar glukomanan yang hingga saat ini belum disepakati secara internasional. Sampel yang diujikan adalah Konjac glukomanan komersial yang merupakan ekstrak glukomanan dari umbi Amorphophallus Konjac. Glukomanan komersial diuji dengan kedua metode sebanyak 10 kali ulangan lalu dibandingkan akurasi dan presisinya. Metode kolorimetri dengan reagen 3,5-DNS menunjukkan akurasi yang lebih tinggi (93.21%) dibandingkan dengan metode gravimetri (63.49%) terhadap literatur (90%). RSD kolorimetri (1.36%) lebih kecil dibandingkan gravimetri (4.92%), menunjukkan bahwa kolorimetri lebih presisi dibandingkan gravimetri.

Keywords