Buletin Psikologi (Jun 2022)

Keluarga sebagai pondasi peradaban bangsa: Sebuah strategi memanfaatkan bonus demografi secara optimal

  • Bagus Riyono

DOI
https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.68234
Journal volume & issue
Vol. 30, no. 1
pp. 59 – 77

Abstract

Read online

Peradaban berakar kepada sistem nilai yang menjadi penggerak kehidupan masyarakatnya yang bersifat laten (Parsons et al., 1961). Sistem nilai ini tumbuh dan berkembang di dalam keluarga sejak seseorang masih kanak kanak dan akan dikembangkan ketika dia menjalani pendidikan dan mulai terjun ke masyarakat. Bonus demografi saat ini sedang terjadi pada bangsa Indonesia. Kelompok usia yang lebih menentukan pembangunan peradaban di masa depan adalah usia anak-anak, karena pada usia inilah sistem nilai ditanamkan. Penanaman nilai tersebut terjadi dalam lingkungan keluarga. Oleh karena itu, supaya bonus demografi yang dialami oleh Indonesia ini dapat mewujudkan sebuah peradaban yang tinggi dan mulia, maka penting sekali untuk memikirkan pembangunan keluarga yang kuat sehingga mampu menjadi benih dan fondasi bagi peradaban Indonesia di masa depan. Dalam rangka itu tulisan ini merumuskan arah kebijakan pembangunan keluarga yang didasarkan pada lima dimensi, yaitu spiritual, biologis, psikologis, sosiologis, dan ekonomi. Strategi ini harus dilaksanakan secara holistik dan integratif

Keywords