Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Mar 2023)

KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN TAHAPAN POLYA

  • Valeria Suryani Kurnila,
  • Dwi Juniati,
  • Siti Khabibah

DOI
https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.6428
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 748 – 762

Abstract

Read online

Kemampuan koneksi dan berpikir kritis adalah bagian dari kemampuan yang harus dimiliki siswa agar bisa memecahkan masalah di dunia nyata. Namun ditemukan bahwa kemampuan-kemampuan ini masih rendah. Kemampuan-kemampuan ini harus ditingkatkan sejak usia Sekolah Dasar, melalui masalah yang dituangkan dalam soal cerita. Agar solusi yang diberikan tepat, maka penyelesaian masalah dilakukan menggunakan tahapan Polya. Sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan koneksi dan berpikir kritis siswa SD dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan Tahapan Polya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian sebanyak 27 siswa. Untuk dapat menganalisis lebih spesifik, maka dilakukan wawancara dan analisis jawaban 3 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan siswa berkemampuan matematis tinggi telah mampu melakukan 3 tahapan Polya, serta memenuhi 5 indikator kemampuan koneksi dan berpikir kritis. Siswa berkemampuan matematis sedang, mampu melakukan dua tahapan Polya serta memenuhi 3 indikator kemampuan koneksi dan berpikir kritis. Siswa berkemampuan matematis rendah telah mampu melakukan 1 tahapan Polya, serta memenuhi 1 indikator kemampuan koneksi dan berpikir kritis. Tahapan Polya yang sering dilewati oleh sebagian siswa adalah memeriksa kembali penyelesaian masalah. Jika dilihat pada indikator kemampuan koneksi dan kemampuan berpikir kritis, sebagian besar siswa tidak memenuhi indikator meninjau kembali seluruh jawaban yang telah diberikan. The ability to connect and think critically is part of the abilities students must have in order to be able to solve problems in the real world. However, it is currently found that these abilities are still low. In elementary school, these skills must be strengthened through word problems. Using the Polya stages, problem-solving is conducted in a structured manner to ensure the correctness of the solution. Based on Polya's Stages, this study aimed to analyze and describe elementary school students' connection and critical thinking skills when solving word problems. The research method used is descriptive qualitative. The research participants included 27 students. In order to conduct a more precise analysis, interviews and analyses of the responses of three students were conducted. The results indicated that students with strong mathematical skills could complete the three stages of Polya and meet the five indicators of connection and critical thinking abilities. Students with average mathematical skills can complete two stages of Polya and three indicators of connection ability and critical thinking. Low-skilled mathematicians have completed one Polya stage and one indicator of connection ability and critical thinking. The Polya stage that is often skipped by some students is re-examining problem solving. When viewed on the indicators of connection ability and critical thinking ability, most students do not fulfill the indicator of reviewing all the answers that have been given.

Keywords