Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang (Dec 2019)

PANORAMA JURANG TOLEH, JATIGUWI, SUMBERPUCUNG, KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR

  • Sri Widayati,
  • Pungky Eka Setyawan,
  • Elta Sonalitha

DOI
https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i2.3804
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 12 – 17

Abstract

Read online

Potensi terbesar dari desa Jatiguwi adalah Ikan Air Tawar yang setiap hari panen ikan. Hasil panen langsung dijual di pasar atau didistribusikan ke beberapa tempat penjualan ikan air tawar di wilayah Kota dan Kabupaten Malang. Ikan langsung dibeli oleh para pelanggan yang datang ke tempat-tempat penjualan ikan tersebut, sedangkan Desa Jatiguwi sendiri sebagai penghasil ikan air tawar Karamba terbesar di wilayah Kabupaten Malang justru tidak memiliki tempat penjualan ikan air tawar secara khusus. Hasil panen ini langsung dibeli oleh para pelanggan yang datang ke tempat-tempat penjualan ikan tersebut. Namun, Ikan-ikan air tawar ini dijual langsung tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga harga nya relatif murah dan keuntungan yang diterima nelayan sangatlah sedikit. Dibutuhkan suatu metode yang dapat mengangkat nilai jual dari hasil panen ikan air tawar tersebut. Potensi lain dari desa ini adalah keindahan sunset dan keramba-keramba dengan pemandangan yang indah, pemandangan ini jika dimanfaatkan dengan baik akan menjadi daya Tarik wisata yang unik. Desa masih kesulitan untuk maengembangkan potensi ini menjadi obyek wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mitra ingin mewujudkan pengembangan lokasi menjadi wisata edukasi yang menarik perhatian wisatawan dan dapat meningkatkan nilai jual tempat wisata tersebut. Mitra membutuhkan pendampingan dan pelatihan-pelatihan dalam mewujudkan desa wisata yang layak. Di desa jatiguwi terdapat banyak lahan kosong milik pemerintah desa yang layak dijadikan area-area edukasi atau area wisata kuliner hasil panen air tawar. Dari beberapa permasalahan mitra yang ada, Solusi yang ditawarkan adalah (1) Pendampingan pembenahan area wisata dari bangunan-bangunan yang kurang layak, merapikan area, mengorganisasi sampah, dan penyediaan sarana dan prasana yang dibutuhkan oleh sebuah desa wisata pelatihan (2) Pelatihan tentang excellent service yaitu pembinaan, pengajaran dan pembimbingan masyarakat bagaimana memberikan pelayanan yang ramah dan pintar kepada wisatawan sehingga wisatawan sehingga dapat merasa nyaman dan senang telah berkunjung di desa Jatiguwi (3) Pelatihan untuk sumber daya manusia tentang tata kelola atau manajemen eco Wisata (4) Publikasi eco wisata Jatigui secara online yang bertujuan memasarkan tempat wisata agar lebih dikenal wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i2.3804

Keywords