Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Sep 2022)
Fusi Horison dalam Tugas Interpretasi Lay Preacher Kaum Pentakostal
Abstract
Abstract. Sermons by Lay Preacher (LP) in Pentecostal circles are often judged to depart from arbitrary interpretations because they involve personal experience in the biblical text understanding. However, Hans-Georg Gadamer has promoted the fusion of horizon in his hermeneutic ideas, which seems to be in line with LP's practice of interpreting biblical texts. Thus, the aim of this study is to demonstrate how far fusion horizon in Gadamer's hermeneutics is applied by LP. The method used in this study is a qualitative method with a structured literature study approach and phenomenology to a LP, and church pastors who have experience being served by the LP. The results showed that the process of interpreting the biblical text by LP is in line with horizon fusion in Gadamer's hermeneutics, where LP's spiritual experience plays a role in widening the horizon in understanding the biblical text. Abstrak. Khotbah oleh Lay Preacher (LP) di kalangan Pentakostal seringkali dinilai berangkat dari penafsiran secara sembarangan karena melibatkan pengalaman pribadi dalam proses memahami teks Alkitab. Namun demikian, Hans-Georg Gadamer pernah mencetuskan fusi horison dalam gagasan hermeneutiknya, yang nampaknya sejalan dengan praktik interpretasi teks Alkitab oleh LP. Dengan demikian, tujuan studi ini adalah untuk menunjukkan sejauh mana fusi horison dalam heremeneutika Gadamer tersebut diterapkan oleh LP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur terstruktur dan fenomenologi kepada seorang LP, dan gembala jemaat yang memiliki pengalaman dilayani oleh LP. Hasil penelitian menunjukkan proses interpretasi teks Alkitab oleh LP sejalan dengan fusi horison dalam hermeneutika Gadamer, di mana pengalaman spiritual LP berperan memperlebar horison dalam pemahaman teks Alkitab.
Keywords