EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia Steen.) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT (Mus muculus. L)

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit dengan pengobatan sepanjang hidup, sedangkan obat antidiabetes yang dikonsumsi dapat menimbulkan efek samping dalam penggunaan jangka panjang sehingga membutuhkan alternatif terapi dengan tanaman obat tradisional seperti tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steen.) yang mengandung flavonoid dan saponin. Senyawa tersebut mempunyai kemampuan menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antidiabetes ekstrak etanol daun binahong pada mencit jantan galur swiss yang diinduksi aloksan. Jenis penelitian ini eksperimental dengan metode pre and post test with controlled group design, menggunakan mencit jantan galur swiss 15 ekor yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kontrol negatif (CMC Na 0,5%), kontrol positif (Glibenklamid dosis 0,65 mg/KgBB), dan kelompok perlakuan ekstrak etanol daun binahong dosis 17,5 mg/KgBB. Data kadar gula darah yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS 23 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol daun binahong dengan dosis 17,5 mg/KgBB dapat menurunkan kadar gula darah pada mencit jantan galur swiss ­­yang diinduksi aloksan. Data penurunan kadar gula darah yang diperoleh dianalisis dengan One Way ANOVA, dilanjutkan dengan LSD. Hasil uji menunjukkan penurunan kadar gula darah pada mencit yang diberikan ekstrak etanol daun binahong dengan dosis 17,5 mg/KgBB tidak berbeda bermakna dengan pemberian glibenklamid dosis 0,65 mg/KgBB (sig >0,05).

Keywords

• Diabetes
• Anredera cordifolia
• Gula Darah
• Glibenklamid
• Aloksan