Jurnal Anestesi Perioperatif (Aug 2022)
Gambaran Respons Peserta PPDS Anestesi FK Unpad terhadap Pernyataan Seputar COVID-19 dan Tata laksana Jalan Napas Pasien COVID-19
Abstract
Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi adalah salah satu tenaga kesehatan yang rentan terinfeksi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh paparan droplet dan aerosol saat mereka mengerjakan prosedur tata laksana jalan napas pasien. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana respons peserta PPDS anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) terhadap pernyataan seputar COVID-19 dan tata laksana jalan napas pada pasien COVID-19. Penelitian ini adalah sebuah studi deskriptif dengan desain potong lintang. Pengambilan data secara survei daring yang dilakukan kepada sebanyak 98 peserta PPDS Anestesi bulan Oktober 2021. Data penelitian terdiri atas karakteristik partisipan, respons terhadap pernyataan seputar COVID-19, dan tata laksana jalan napas pasien COVID-19. Data kemudian dianalisis dengan metode statistika deskriptif dengan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian ini adalah mayoritas peserta PPDS anestesi FK Unpad menunjukkan respons yang sesuai dengan referensi yang ada kecuali respons terhadap pernyataan mengenai periode inkubasi, lokasi pemeriksaan praoperatif, karantina setelah intubasi, dan masker laring sebagai pilihan pertama pembukaan jalan napas, dan pemberiaan pra-medikasi bagi pasien COVID-19 yang akan dianestesi. Simpulan penelitian ini adalah walaupun mayoritas peserta PPDS Anestesi FK Unpad sudah memberikan respons yang sesuai, namun masih diperlukan peningkatan literasi mengenai COVID-19, dan tata laksana jalan napas pasien COVID-19 agar mereka semakin aman dalam pekerjaannya.
Keywords