NERS Jurnal Keperawatan (Mar 2022)
Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit Menular
Abstract
Latar Belakang: Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang menghadapi masalah sanitasi lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dapat berdampak pada derajat kesehatan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk menganalisis pengelolaan sampah rumah tangga terkait dengan status kesehatan penyakit menular. Populasi adalah warga sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat dengan jumlah sampel 240 orang menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pemeriksaan fisik. Data dianalisis dengan uji Kendall's tau_b. Hasil: Kajian menunjukkan 55,40% aspek kelembagaan dan 66,20% aspek operasional tergolong sedang dan 83,80% aspek pembiayaan dan retribusi tergolong ringan terhadap kondisi pengelolaan sampah. Status kesehatan penyakit menular mayoritas sehat (86,50%). Ada hubungan antara pengelolaan sampah rumah tangga dengan status kesehatan penyakit menular (p-value= 0,001). Kesimpulan: Status kesehatan penyakit menular berhubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kompetensi pengelolaan sampah rumah tangga bagi masyarakat. Peran dan komitmen kepemimpinan lokal yakni RT/RW, peningkatan partisipasi dan keterampilan warga melakukan pengelolaan sampah rumah tangga, serta seimbangnya sistem pendanaan dan retribusi dengan pemahaman warga terkait PHBS merupakan kunci pengelolaan sampah rumah tangga yang optimal untuk peningkatan derajat status kesehatan warga terhindar dari penyakit menular. Kata kunci: Keperawatan komunitas, pengelolaan sampah rumah tangga, penyakit menular, status kesehatan.