Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi (Aug 2009)

Pengaruh Penambahan Natrium Tripolifosfat dan pH terhadap Detergensi Surfaktan Hasil Sublasi

  • Chandra Ady Nugroho,
  • Arnelli Arnelli,
  • Ahmad Suseno

DOI
https://doi.org/10.14710/jksa.12.2.61-65
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2
pp. 61 – 65

Abstract

Read online

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan natrium tripolifosfat dan pH terhadap detergensi surfaktan hasil sublasi limbah cair cucian. Bahan utama penyusun detergen adalah surfaktan yang dapat mencemari lingkungan, antara lain branched-alkilbenzen sulfonat (ABS) dan linier-alkilbenzen sulfonat (LAS). Surfaktan ABS dengan rantai alkil bercabang, bersifat tidak terbiodegradasi, yaitu tidak dapat diurai oleh mikroorganisme dan menyebabkan polusi pada perairan di lingkungan. Metode pengambilan surfaktan salah satunya dapat dilakukan dengan metode sublasi yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap yaitu sublasi limbah cair cucian, karakterisasi surfaktan hasil sublasi dan detergensi surfaktan hasil sublasi. Sublasi limbah cair cucian dilakukan dengan penambahan garam NaCl dan NaHCO3. Karakterisasi surfaktan hasil sublasi menggunakan metode FTIR (Fourier Transform Infra Red). Detergensi surfaktan hasil sublasi dengan menggunakan builder Natrium Tripolifosfat (STPP) dan pengaturan pH. Hasil penelitian menunjukkan surfaktan yang diperoleh dari hasil sublasi berwarna putih keabu-abuan. Spektra FTIR menunjukkan adanya gugus alkil, terdapat pada bilangan gelombang 2931,80 cm-1,sulfonat pada 1411,89 cm-1, cincin aromatis pada 1573,91 cm-1 dan benzena pada 1118,71cm-1 yang menunjukkan hasil sublasi adalah surfaktan LAS. Hasil detergensi diperoleh detergensi optimum 74,51 % pada konsentrasi surfaktan 23 %, konsentrasi STPP sebesar 60 % (b/b) dan pH sebesar 11,5.

Keywords