Jurnal Benefita (Jul 2019)
Potensi Produk UMKM Menjadi Produk Unggulan Daerah Kota Tanjungpinang
Abstract
Successful development in the economic field is the goal of the government in providing prosperity to the community. The various economic and trade transactions contained in Tanjungpinang City as the capital of the Riau Islands Province are very diverse and involve the whole community with a variety of ethnic, religious and cultural customs. Efforts in the field of SMEs is very strategic, given the growth of MSMEs in Tanjungpinang. And the development of the potential of MSMEs in urban communities that tend to spread in types and areas that are not planned. Methods in this study, as much as possible combine approaches that are quantitative and qualitative. The data analysis technique used is LQ (Location Quotient) analysis. Based on LQ analysis it is seen that there are many leading commodities of agriculture sector. These commodities are corn, spinach and mustard greens, papaya and jackfruit, cow, goat, chicken, fishery and its products. As for the industrial sector, there are commodities such as trade, hotels and restaurants, building, transportation and supporting, accommodation and accommodation, mining, banking, cooperativesKesuksesan pembangunan dibidang ekonomi merupakan tujuan pemerintah dalam memberikan kesejahteraan terhadap masyarakatnya. Berbagai transaksi ekonomi dan perdagangan yang terdapat di Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi kepulauan Riau sangat beragam dan melibatkan seluruh masyarakat dengan keragaman suku/etnis, agama dan adat budaya yang potensial. Upaya dibidang UMKM sangat strategis, mengingat pertumbuhan UMKM di Tanjungpinang. Serta adanya perkembangan potensi UMKM dalam masyarakat kota yang cenderung tersebar dalam jenis dan bidang yang tidak terencana. Metode dalam penelitian ini, semaksimal mungkin mengkombinasikan pendekatan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis LQ (Location Quotient). Berdasarkan analisis LQ terlihat bahwa terdapat banyak komoditas unggulan sektor pertanian. Komoditas tersebut adalah jagung, bayam dan sawi, papaya dan nangka, hasil peternakan sapi, kambing, ayam kampung, perikanan dan hasil-hasilnya. Sedangkan untuk sektor industri terdapat komoditas unggulannya adalah perdagangan, hotel dan restoran, bangunan, angkutan dan penunjang, perhotelan dan jasa akomodasi, pertambangan, perbankan, koperasi.
Keywords