Psychocentrum Review (Mar 2022)

Kejenuhan Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Self Efficacy dan Regulasi Emosi

  • Nindya Ayu Pristanti,
  • Rizki Ananda Syafitri,
  • Yansen Alberth Reba

DOI
https://doi.org/10.26539/pcr.41884
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 107 – 117

Abstract

Read online

Permasalahan mengenai perkembangan individu yang masih sering di bahas ialah mengenai perkembangan kognitif manusia. Salah satu aktifitas yang melibatkan kognitif manusia ialah belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi self efficacy dan regulasi emosi terhadap kejenuhan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasional dengan populasi sebanyak 153 orang mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling FIP UNIMED yang terdaftar pada Agustus-Desember 2021 dan sampel penelitian sebanyak 111 orang siswa dan ditentukan dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Alat ukur pada penelitian ini berupa instrumen self efficacy, instrument regulasi emosi dan instrumen kejenuhan belajar dengan menggunakan skala model Likert. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa semakin tinggi self efficacy pada diri mahasiswa akan mampu mengurangi kejenuhan belajar, selain itu rendahnya regulasi emosi negatif pada diri mahasiswa akan mampu mengatasi kejenuhan belajar pada mahasiswa.

Keywords