Jurnal Ushuluddin (Jun 2018)

TAFSIR MELAYU: MENGENAL TAFSIR NŪR AL-IHSĀN KARYA SYEKH MUHAMMAD SA’ĪD AL-QADHĪ

  • Arivaie Rahman,
  • Munzir Hitami,
  • Zikri Darussamin

DOI
https://doi.org/10.24014/jush.v26i1.4071
Journal volume & issue
Vol. 26, no. 1
pp. 1 – 13

Abstract

Read online

Artikel ini secara spesifik untuk mengenal dan mengkaji tafsir Melayu Nūr al-Ihsān karya Syekh Muhammad Sa’īd al-Qadhī. Penelitian ini membuktikan bahwa tafsir berbahasa Melayu beraksara Arab-Jawi masih eksis dan bertahan hingga abad ke-20 M. Menarik untuk melihat praktik penafsiran yang diterapkan oleh Muhammad Sa’īd dalam tafsirnya. Setelah melakukan penelitian secara deskriptif-analitis, karya ini sangat kaya dengan berbagai nuansa dan corak penafsian terutama berkaitan dengan teologis, fiqh, dan sufistik. Fakta ini tidak mengherankan, karena disamping sebagai seorang agamawan, Muhammad Sa’īd merupakan seorang ahli hukum (qādhi) bermazhab Imam al-Syafi’i di negeri Kedah, dan penganut setia tarekat Naqsyabandiyah Ahmadiyah

Keywords