Jurnal Bina Praja (Dec 2023)

Strategi-Kompetitif untuk Pembangunan Sosio-Ekonomi

  • Mahyudin Humalanggi,
  • Nancy Noviana Lantapon,
  • Ivana Butolo,
  • Herie Saksono

DOI
https://doi.org/10.21787/jbp.15.2023.639-649
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 3

Abstract

Read online

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur menjadi titik balik penting model pembangunan Indonesia. Provinsi Gorontalo sebagai salah satu tetangga dekatnya memiliki potensi besar untuk berkontribusi mengembangkan IKN. Kohesi antara Provinsi Gorontalo dan IKN menjadi faktor kunci mencapai tujuan pengembangan sosio-ekonominya. Namun, Provinsi Gorontalo masih diperhadapkan dengan problem pengembangan ekonomi, layanan publik, dan UMKM, termasuk lambannya pengembangan ekonomi lokal, infrastruktur yang belum memadai, rendahnya daya saing masyarakat, tingginya tingkat kemiskinan, dan masalah sosial-ekonomi. Studi ini bertujuan menganalisis permasalahan maupun potensi Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam kontribusi dan kohesinya untuk pengembangan sosio-ekonomi IKN. Melalui pendekatan metodologi kemaslahatan (well-being methodology/WM) yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, ditekankan tiga dimensi utama, yaitu persepsi, partisipasi, dan akseptabilitas masyarakat terhadap strategi-kompetitif untuk memberikan pemahaman holistik dan partisipatif terhadap aspek kesejahteraan. Studi menemukan bahwa masyarakat Gorontalo memiliki pandangan positif terhadap IKN, dengan harapan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo dapat memperkuat kontribusinya melalui peningkatan kualitas SDM, infrastruktur, dan daya saing ekonomi untuk mendukung pengembangan sosio-ekonomi IKN. Menariknya, dominasi responden adalah generasi Z. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar generasi muda Gorontalo terlibat dalam riset ini. Intinya, Pemerintah Provinsi Gorontalo menghadapi tantangan dalam kontribusi dan kohesinya terhadap pengembangan sosio-ekonomi IKN, dengan tingkat partisipasi publik yang rendah dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat pembangunan. Karenanya, diperlukan upaya intensif dalam sosialisasi, edukasi, dan keterlibatan publik untuk meningkatkan partisipasi dan memperkuat proses pembangunan IKN. Kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo disarankan merancang strategi-kompetitif yang terintegrasi, fokus pada peningkatan persepsi masyarakat melalui sosialisasi, membangun kepercayaan, menumbuhkan partisipasi publik, dan meningkatkan akseptabilitas atas pembangunan IKN.

Keywords