Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Dec 2018)

Analisis Proses Berpikir Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Grup Ditinjau dari Gender

  • Suesthi Rahayuningsih,
  • Feriyanto Feriyanto

DOI
https://doi.org/10.17977/jptpp.v3i12.11841
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 12

Abstract

Read online

Abstract: This research was aimed to (1) describe the thinking process of male students in solving group problems; (2) describe the thinking process of female students in solving group problems. This research was carried out at Universitas Islam Majapahit. Subjects in this study were one male student and one female student who had equivalent mathematics skills and comunicative. This research was an explorative research using a qualitative approach. Data collection was done by task-based interviews. The results showed significant differences between the two subjects. At the stage of understanding the problem, the male subject was better at understanding the symbols in the problem than the female subject. But the female subject was better at retelling the question than the male subject. At the stage of problem solving planning, female subject were more consistent in the use of concepts than male subject. At the stage of implementing the settlement plan, male subject were better at using principles and wrote symbol than female subject. At the stage of examining the completion of the female subject more systematically than the male subject. Abstrak: Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa laki-laki dalam memecahkan masalah grup dan (2) mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa perempuan dalam memecahkan masalah grup. Subjek dalam penelitian ini adalah satu mahasiswa laki-laki dan satu mahasiswa perempuan yang memiliki kemampuan matematika yang setara dan komunikatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan kedua subjek. Pada tahap memahami masalah, subjek laki-laki lebih baik dalam memahami simbol yang ada di soal daripada subjek perempuan. Akan tetapi, subjek perempuan lebih baik dalam menceritakan kembali soal yang diberikan daripada subjek laki-laki. Pada tahap merencanakan penyelesaian masalah, subjek perempuan lebih konsistensi dalam penggunaan konsep daripada subjek laki-laki. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian, subjek laki-laki lebih baik dalam penggunaan prinsip dan menuliskan simbol daripada perempuan. Pada tahap memeriksa penyelesaian, subjek perempuan lebih sistematis daripada subjek laki-laki.

Keywords