Jurnal Educatio FKIP UNMA (Sep 2021)
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai Toleransi Dalam Mencegah Potensi Radikalisme di Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Tren intoleransi dan aktivisme radikal di Indonesia dari tahun ke tahun tampaknya tidak juga menemui akhir, walaupun datanya mengalami fluktuasi fenomena intoleransi dan radikalisme hingga hari ini masih menjadi perkara serius yang mengancam stabilitas nasional. Salah satu faktor yang mendorong terjadinya eskalasi aksi radikal dan terorisme adalah adanya rekrutmen organisasi radikalisme yang menyasar kalangan terdidik yaitu mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengungkapkan upaya Universitas Pendidikan Indonesia dalam melaksanakan proses internalisasi nilai toleransi dalam mencegah potensi radikalisme di perguruan tinggi. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus dalam penelitian ini, adapun analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan secara berjenjang dan saling terkait antara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwasanya upaya internalisasi nilai toleransi dapat ditempuh melalui Pendidikan Kewarganegaraan yang memiliki peran strategis sebagai sarana penanaman nilia-nilai ke-Indonesiaan (toleransi, gotong royong, persatuan dll), penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pendidikan multikultural. Sedangkan kendala yang ditemui dalam proses internalisasi nilai toleransi diantaranya adalah lemahnya proses pembelajaran yang membangun kemampuan berfikir kritis, lemahnya wawasan kebangsaan dan keagamaan mahasiswa, dan fase transisi kalangan mahasiswa dalam menemukan jatidiri mereka atau biasa disebut sebagai fase krisis identitas.
Keywords