Jurnal Educatio FKIP UNMA (Jul 2024)
Perbandingan Persepsi Antara Guru MTS dan SMP Tentang Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi persepsi dan tantangan yang dihadapi guru MTs dan SMP dalam implementasi kurikulum merdeka di tingkat menengah pertama. Melalui angket dan wawancara dengan 8 guru dari SMP Nur Kautsar Bandung dan MTs Al-Ihsan Baleendah, ditemukan bahwa 88% guru mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka, sementara 1 guru MTs menolak karena keterbatasan akses internet. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru mencakup tingkat pendidikan, tempat mengajar, lama mengajar, dan pemahaman tentang kurikulum. SMP lebih siap menyediakan fasilitas pendukung dibandingkan MTs. Tantangan utama meliputi kebiasaan baru dalam pelaksanaan kurikulum, kesulitan membuat modul ajar yang sesuai, serta keterbatasan akses siswa terhadap gadget dan internet. Untuk mengatasi tantangan ini, disarankan agar guru lebih terbuka terhadap ilmu baru, dan fasilitas pendukung seperti internet ditingkatkan. Pemerintah juga diharapkan memberikan pelatihan dan dukungan yang merata bagi semua guru. Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan kurikulum merdeka dan memberikan panduan bagi pihak terkait untuk mendukung keberhasilan implementasi kurikulum ini. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi strategi implementasi kurikulum merdeka di Indonesia.
Keywords